Share jurnal isa arif ( 4113500176 Manajemen 2A ).pdf - 3 MB

Jual HP Bekas Kualitas Bagus

Di jual Iphone 5 Black
- Komplit
- Tangan pertama
- Pemakaian 6bln
- No minus
- Sangat Mulus
- No Jailbreak
- 6.5jt Nego
- COD Tegal Kota (rumah saya)

Minat ,segera Hub 087800080800 . Thanks
 
 
Edisi krg mulus lan regan pas
# Nokia asha 306 hp+cas lecet pemakaian harga 280rb PAS
# Samsung galaxy fit lengkap lecet pemakaian bbm ready kamera 5mp harga 480 PASS
Minat sms 085799555842
 

Artikel Devinisi Manajemen Pemasaran

Pengertian Manajemen Pemasaran (Marketing Management)

Sebelum belajar mengenai manajemen pemasaran secara menyeluruh, tentunya kita harus mengerti dulu apa itu pengertian manajemen pemasaran. Manajemen pemasaran disini menjadi salah satu mata kuliah di jurusan akuntansi (penulis), dan mungkin juga dipelajari pada beberapa jurusan lainnya. Pada dasarnya setiap orang perlu tahu mengenai manajemen pemasaran, terutama bagi orang-orang yang terjun dalam dunia bisnis. Bagaimana memasarkan produk, bagaimana melakukan riset agar produk yang ditawarkan diminati pembeli.
Anda sedang membaca Ensiklopedia 1 : Pengertian Manajemen Pemasaran (Marketing Management)

Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Beberapa Ahli

Pengertian manajemen pemasaran berbeda-beda menurut beberapa ahli, berikut diantaranya :
  • menurut William J. Stanton : manajemen pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
  • menurut Kotler : manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi.
  • menurut Dharmmesta dan Handoko : manajemen pemasaran adalah berbagai kegiatan pokok yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk terus mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya, untuk kemudian berkembang, dan untuk mendapatkan laba atau keuntungan.
Nah, dari beberapa pengertian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa pengertian manajemen pemasaran adalah suatu proses perencanaan, pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan produk  barang dan jasa untuk kelangsungan perusahaan dan untuk mendapatkan laba atau keuntungan.

Konsep Pemasaran dalam Manajemen Pemasaran

Konsep pemasaran adalah kegiatan perencanaan pemasaran untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu kepuasan pelanggan. Segala aktifitas yang menganut konsep pemasaran harus diarahkan untuk memenuhi tujuan tersebut. Dalam kegiatan pemasaran ada beberapa konsep pemasaran yang disebut 4P, yaitu :
  • Product
  • Price
  • Placement
  • Promotion

Sistem Pemasaran

Sistem Pemasaran dalam manajemen pemasaran

Peranan Pemasaran

Peranan Pemasaran dalam manajemen pemasaran

pikiran tentang mencari jati diri

Jikalau anda sedang mengalami proses pendewasa'an tetapi anda orangnya pendiam maka anda pasti akan berfikir tentang pertanyaan-pertanya'an tentang hidup kita. pertanyaan tersebut muncul biasanya ketika malam malam dan anda sedang dalam kondisi seperti melamun dan berfikir serta merasakan bahwa

1. aku hidup dalam kebingungan

 ( kerena anda berfikir apakah sudah benar hidup saya yang sekarang ini  )

2.aku hidup dalam ketidak pastian

 ( karena baru punyakemauan tetapi gak mau mengusahakan untuk benar2 berubah )

3.aku hidup dalam kesendirian

( kerena orang pendiam gak punya teman akrab, jadi seperti orang asing )

4. aku hidup dalam keterpurukan

( karena anda berfikir hidup saya yang sangatlah kacau dan buruk )

5. aku hidup dalam keduniawian

( karena orang pendiam biasanya mempunyai fikiran yg kotor dan suka main mainan elektronik)

6. aku hidup dalam kepalsuan

( karena anda tahu kalau yang anda lakukan selama ini salah dan ini bukanlah diriku yg sebenarnya )

7. aku hidup dalam kehancura.

( karena anda tahu kalau selama ini hidup yg aku pilih itu salah dan merasa masa depan suram)


Nah berikut inilah pertanyaan yang mungkin mucul di pikiran anda.

Apa arti hidup yang sesungguhnya ?

aku harus bagaimana dalam menjalani hidup?

apa yang harus ku lakukan agar bisa hidup yang jauh lebih baik?

apa pedoman ku untuk hidup bahagia untuk sekarang dan seterusnya ?

bagaimana caranya ?

apa yang harus ku lakukan?


aku ingin sekali ada seseorang yang mau menuntunku kedalam hidup yang benar, 

karena aku membenci diriku yang sekarang ini !!!!!



membuat cv



Photo
 

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Curriculum Vitae


Data Pribadi / Personal Details

      Nama / Name                              : ..................................................
      Alamat / Address                        : ..................................................
      Kode Post / Postal Code             : ..................................................    
      Nomor Telepon / Phone             : ..................................................
      Email                                           : ..................................................
      Jenis Kelamin / Gender              : ..................................................
      Tanggal Kelahiran / Date of Birth      :         ..................................................
      Status Marital / Marital Status   : ..................................................
      Warga Negara / Nationality        : ..................................................
      Agama / Religion                         : ..................................................


Preferensi Pekerjaan / Job Preference

Bidang Pekerjaan yang diminati           :
Career Interest
Gaji yang dikehendaki             :  Rp.
Expected Salary
Ketersediaan waktu                  :    · Senantiasa tersedia
Availability                                    · Setelah tanggal : ......../........./.........
                                                     · Selama : ........ bulan



Riwayat Pendidikan dan Pelatihan
Educational and Professional Qualification

Jenjang Pendidikan                  :
Education Information            
Periode
Sekolah / Institusi / Universitas
Jurusan
Jenjang
IPK

-




















Pendidikan Non Formal / Training – Seminar
 
  1.  
  2.  
  3.  
  4.  




Riwayat Pengalaman Kerja
Summary of Working Experience

1
Tahun                                      :
Instansi / Perusahaan              :          
Posisi                                       :          
Penghasilan Terakhir               :
Job Deskripsi                           :






2
Tahun                                      :
Instansi / Perusahaan              :          
Posisi                                       :          
Penghasilan Terakhir               :
Job Deskripsi                           :





3
Tahun                                      :
Instansi / Perusahaan              :          
Posisi                                       :          
Penghasilan Terakhir               :
Job Deskripsi                           :




4
Tahun                                      :
Instansi / Perusahaan              :          
Posisi                                       :          
Penghasilan Terakhir               :
Job Deskripsi                           :








Kecakapan Berbahasa
Language Proficiency

No
Bahasa
Kemampuan
Membaca
Menulis
Berbicara
Mendengar
































Kesimpulan / Executive Summary    
(Penjelasan singkat mengenai kualifikasi, kemampuan dalam pekerjaan, dan data personal lainnya)
 










Demikian CV ini saya buat dengan sebenarnya.





(......................................)

islam dan perilaku ekonomi

MAKALAH

ISLAM DAN PERILAKU EKONOMI




Oleh :

Nama : ISA ARIF AL-HAKIM

NPM : 4113500176

KELAS : MANAJEMEN 1A


Program S1 Fakultas Ekonomi Manageman Universitas Pancasakti Tegal

TAHUN 2013




KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Illahi Rabbi, Tuhan semesta alam yang tak henti-hentinya menganugrahkan berbagai macam nikmat kepada kami sehingga atas izin dan ridho-nya, makalah ini berhasil saya susun dengan baik dan sesuai seperti yang telah direncanakan. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan pada junjungan kita Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam, kepada keluarganya, sahabatnya, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman. Dan tak lupa pula kami sampaikan ucapan terimakasih kepada bapak Aris Rofiki S.Ag M.SI selaku dosen yang telah membimbing kami dan mentransfer ilmunya serta kepada teman-teman yang telah mendukung atas tersusunnya makalah ini.

Dalam makalah ini saya akan membahas tentang bagaimanasih perilaku ekonomi yang baik dan benar menurut islam, dasar – dasar ekonomi islam dan tujuan ekonomi islam itu apa saja, semuanya akan saya bahas dalam makalah yang berjudul “ ISLAM DAN PERILAKU EKONOMI”. Dan dengan adanya makalah ini semoga semakin bertambah pengetahuan kita tentang perilaku ekonomi yang baik,dan kemudian makalah ini dapat dijadikan sebagai referensi atau bahan pembelajaran untuk kita semua.



Minggu 05 januari 2014





ISA ARIF ALHAKIM







PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN

Islam adalah satu-satunya agama yang sempurna yang mengatur seluruh sendi kehidupan manusia dan alam semesta. Kegiatan perekonomian manusia juga diatur dalam Islam dengan prinsip-prinsip illahiyah. Harta yang ada pada kita, sesungguhnya bukan milik manusia, melainkan hanya anugerah dari Allah swt agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya demi kepentingan umat manusia yang pada akhirnya semua akan kembali kepada Allah swt untuk dipertanggungjawabkan.

Ekonomi adalah suatu usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, sedangkan Ekonomi Islam pada hakekatnya adalah upaya pengalokasian sumber-sumber daya untuk memproduksi barang dan jasa yang sesuai dengan petunjuk Allah swt. Dalam rangka memperoleh ridhonya. Sebagai makhluk ekonomi manusia memerlukan pemenuhan kebutuhannya melalui proses-proses tertentu. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut secara sederhana dapat dibahas beberapa masalah pokok ekonomi yakni seperti : barang dan jasa yang diproduksi, sistem produksi, sistem distribusi, masalah efisiensi.

B. SEJARAH EKONOMI ISLAM

Sebenarnya ada dua macam sejarah ekonomi. Pertama adalah sejarah pemikiran ekonomi yang merefleksikan evolusi pemikiran tentang ekonomi. Dan kedua adalah sejarah perekonomian yang menggambarkan bagaimana perekonomian itu bisa menjadi perekonomian suatu bangsa, misalnya Inggris atau Jepang, bias pula suatu kawasan misalnya Eropa Barat, Timur jauh atau Asia Tenggara, dan bahkan perekonomian dunia berkembang.

Pemikiran ekonomi Islam berusia setua Islam itu sendiri. Sepanjang 14 abad sejarah Islam kita menemukan studi yang berkelanjutan tentang isu ekonomi dalam pandangan syari’ah. Sebagian besar diskusi ini hanya terkubur dalam literatur tafsir Al-Qur’an, sarah Hadits, dasar-dasar hukum Ushul fiqih dan Hukum Fiqih. Belum ada usaha yang dilakukan untuk mengkaji lebih dalam materi-materi ini dan menyajikannya secara sistematis. Studi ini dan studi filsafat moral dan histografi mendapatkan perhatian ketika ilmu social yang baru dilahirkan tersebut menjadi kurikulum di Universitas Negara muslim dan para sarjana mulai menjari warisan Islam di bidang ini.

Beberapa usaha telah dilakukan akhir-akhir ini untuk mempelajari ilmu ekonomi yang telah diajarkan oleh Al-Qur’an dan Sunnah. Karena isi kedua sumber ini bersifat ketuhanan, ekonomi Islam hanya berupa interpretasi manusia itu sendiri yang dalam hal ini menampakkan ciri khas pemikiran ekonomi dalam Islam. Pengajaran ekonomi di dalam Al-Qur’an dan Sunnah bersifat Universal, tetapi manusia mencoba menginterpretasikan dan mengaplikasikannya sesuai dengan kepentingan pada waktu dan tempat usaha-usaha tersebut dilakukan. Tetapi yang jelas banyak aktivitas pengaturan ekonomi yang dilakukan selama masa kepemimpinan Khulafaur Rasyidin dan Dinasti Umayyah yang berhubungan dengan subjek ini seperti administrasi tanah kharaj. Pengumpulan dan pembayaran zakat, serta cara para penguasa dan penasehat menggunakan Baitul Maal dalam menangani permasalahan ekonomi pada masa mereka. Satu hal yang dapat ditangkap dengan jelas adalah bahwa perhatian mereka pada pemenuhan kebutuhan, keadilan, efisiensi, pertumbuhan, dan kebebasan merupakan objek utama yang menginspirasikan ekonomi Islam sejak permulaan dulu.

C. Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam

Kekuasaan milik tertinggi adalah milik Allah dan Allah adalah pemilik yang absolute atas semua yang ada didunia ini.Manusia merupakan pemimpin (khalifah) di bumi tapi bukan pemilik yang sebenarnya.Semua yang didapatkan dan dimiliki oleh manusia adalah karna seizin Allah swt, oleh karena itu saudara-saudara kita sesama muslim yang kurang beruntung, memiliki hak atas sebagian kekayaan yang dimiliki saudara-saudaranya yang lebih beruntung. Maka jika rizki yg kita dapakan lebih jangan lupa bershodakoh.Kekayaan tidak boleh ditumpuk terus atau ditimbun. Kekayaan harus diputar.Eksploitasi ekonomi dalam segala bentuknya harus dihilangkan.Menghilangkan jurang perbedaan antar individu dapat menghapuskan konflik antar golongan dengan cara membagikan kepemilikan seseorang setelah kematiannya kepada para ahli warisnya.Menetapkan kewajiban yang sifatnya wajib dan sukarela bagi semua individu termasuk bagi anggota masyarakat yang miskin.

D. Sumber dari ekonomi islam adalah Al Qur’an dan Al Hadist sedangkan nilai dasar dari ekonomi islam adalah tauhid (keimanan), adl (keadilan), nubuwwah (kenabian), khilafah (pemerintahan), dan ma’ad (hasil). Kelima nilai ini menjadi dasar inspirasi untuk menyusun proposisi-proposisi dan teori-teori Ekonomi Islam. Namun, teori yang kuat dan baik tanpa diterapkan menjadi sistem akan menjadikan Ekonomi Islam ini hanya sebagai kajian ilmu saja, tanpa memberi dampak pada kehidupan ekonomi secara keseluruhan. Karena itu, dari kelima nilai universal tsb, dibangunlah 3 prinsip deripatif yang menjadi ciri-ciri dan cikal-bakal Sistem Ekonomi Islam. Ketiga prinsip deripatif itu adalah multitype ownership (mengakui hak milik), freedom to act (kewajiban berusaha), dan social juctice (kesejahteraan sosial).

E. Landasan Nilai Sistem Ekonomi Islam

 Nilai dasar sistem ekonomi Islam:
1) Hakikat pemilikan adalah kemanfaatan, bukan penguasaan.
2) Keseimbangan ragam aspek dalam diri manusia.
3) Keadilan antar sesama manusia.

 Nilai instrumental sistem ekonomi Islam:
1) Kewajiban zakat.
2) Larangan riba.
3) Kerjasama ekonomi.
4) Jaminan sosial.
5) Peranan negara.

 Nilai filosofis sistem ekonomi Islam:
1) Sistem ekonomi Islam bersifat terikat dengan nilai.
2) Sistem ekonomi Islam bersifat dinamik, dalam arti penelitian dan pengembangannya berlangsung terus-menerus.

F. Tujuan Ekonomi Islam

Menurut Abdullah Zaky Al Kaaf (2002: 102-104), bahwa tujuan Ekonomi Islam itu sebenarnya sudah dijelaskan dalam Al Qur’an, Surat Al Qashash, ayat 77, yang artinya: “Dan usahakanlah pada segala benda yang dianugerahkan kepadamu akan kesenangan kampung akhirat, dan janganlah kamu lupakan kebahagian nasibmu di dunia, dan berbuatlah kebajikan kepada sesama manusia, sebagaimana Allah Swt. berbuat kebajikan kepadamu, dan janganlah mencari-cari kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya, Allah Swt. tidak menyukai orang-orang yang berbuat kebinasaan”.

Adapun tujuan Ekonomi Islam itu, adalah sebagai berikut:
1. Mencari kesenangan akhirat yang di-ridhai Allah Swt. dengan segala kapital yang diberikan Allah Swt. kepada kita (mengutamakan Ketuhanan);
2. Janganlah melalaikan perjuangan nasib di dunia, yaitu mencari rezeki dan hak milik (memperjuangkan kebutuhan hidup duniawi);
3. Berbuat baik kepada masyarakat, sebagaimana Allah Swt. memberikan kepada kita yang terbaik dan tak terkira (menciptakan kesejahteraan sosial);
4. Janganlah mencari kebinasaan di muka bumi (dunia) ini.

G. Pandangan Islam terhadap Ekonomi Pandangan Islam terhadap masalah kekayaan berbeda dengan pandangan Islam terhadap masalah pemnfaatan kekayaan. Menurut Islam, sarana-sarana yang memberikan kegunaan (utility) adalah masalah tersendiri, sedangkan perolehan kegunaan (utility) adalah masalah lain. Karna itu kekayaan dan tenaga manusia, dua-duanya merupakan, sekaligus sarana yang bisa memberikan kegunaan (utility) atau manfaat sehingga, kedudukan kedua-duanya dalam pandangan Islam, dari segi keberadaan dan produsinya dalam kehidupan, berbeda dengan kedudukan pemanfaatan serta tata cara perolehan manfaatnya.

Karena itu, Islam juga ikut campurtngan dalam masalah pemanfaatan kekayaan dengan cara yang jelas. Islam, misalnya mengharamkan beberapa pemanfaatan harta kekayaan, semisal khamer dan bangkai. Sebagaimana Islam juga mengharamkan pemanfaatan tenaga manusia, seperti dansa, (tari-tarian) dan pelacuran. Islam juga mengharamkan menjual harta kekayaan yang haram untuk dimakan, serta mengharamkan menyewa tenaga untuk melakukan sesuatu yang haram dilakukan. Ini dari segi pemanfaatan harta kekayaan dan pemanfaatan tenaga manusia. Sedangkan dari segi tata cara perolehannya, Islam telah mensyariatkan hokum-hukum tertentu dalam rangka memperoleh kekayaan, seperti hokum-hukum berburu, menghidupkan tanah mati, hokum-hukum kontrak jasa, industry serta hukum-hukum waris, hibbah, dan wasiat.

Oleh karena itu, amatlah jelas bahwa Islam telah memberikan pandangan (konsep) tentang system ekonomi, sedangkan ilmu ekonomi tidak. Dan Islam telah menjadikan pemnfaatan kekayaan serta dibahas dalam ekonomi. Sementara, secara mutlak Islam tidak menyinggung masalah bagaiamana cara memproduksi kekayaan dan factor prodok yang bisa menghasilkan kekayaan.

H. Prilaku ekonomi yang di haramkan oleh islam

Membuat kerusakan di muka bumi dan membahayakan manusia, karena tatanan Islam mengajarkan prinsip laa dharara wa laa dhirara (tidak membayakan diri dan tidak membahayakan orang lain), seperti produksi senjata, bom untuk tujuan kehancuran umat manusia. Melarang umatnya menginvestasikan uang pada sektor yg menyebabkan kerusakan moral seperti produksi film forno musik-musik yang menjauhkan dari mengingat Allah membangun nigt club, diskotik, tempat pelacuran, dsb. Melarang jual-beli seluruh jenis benda yang merusak kesehatan manusia, baik kesehatan akal, agama, ataupun etika, seperti membuat patung, mengusahakan minuman keras, beternak babi, dan berdagang narkotika. Islam juga melarang manusia untuk mendapatkan harta dengan cara yang bathil (QS. An-Nisa’ : 29 dan QS. Al-Baqarah: 188).

I. Etos Kerja

Etos berarti karakater, sikap, kebiasaan, kepercayaan, dan seterusnya, yg sifatnya khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia. Setiap muslim harus mempunyai etos kerja, karena Etos kerja merupakan karakter dan kepercayaan pekerja muslim, yang harus ditumbuhkan karena kerja itu bagian dari ibadah. Tanpa itu, pekerja hanya dapat nilai materi yang secara kuantitas hanya menjanjikan kepuasan yang sifatnya semu belaka. Padahal, nilai spiritual yang berkualitas, berupa ‘‘berkah’’ sangat penting untuk kehidupan, bahkan lebih penting dari segala-galanya. Pertimbangannya hanya sederhana saja, penghasilan yang diperoleh dengan cara-cara yang tidak halal, maka cepat atau lambat menjadi sumber malapetaka keluarga, masyarakat, negara, dan agama. Jadi kita harus Memberdayakan etos kerja yang jujur, amanah, dan bertanggung jawab atas tugas pekerjaan yang dibebankan kepadanya.

Adapun etos kerja tersebut adalah sbb.
1. Niat ikhlas karena Allah Swt. Semata
2. Kerja keras (al-jiddu fi al-‘amal)
3. Memiliki cita-cita tinggi (al-himmah al-‘aliyah)



KESIMPULAN



Perekonomian sebagai salah satu sendi kehidupan yang penting bagi manusia, telah diatur oleh al-Qur'an sedemikian rupa. Ekonimi islam merupakan system ekonomi yang menjadikan ajaran islam sebagai landasan sumber dari segala sumber nilai yang dipraktekan dalam perekonomian,islam mengajarkan mana yang boleh dilakukan (halal) dan mana yang tidak boleh dilakukan (haram) dan melarang mencampuradukan antara keduanya dalam setiap perbuatan termasuk perekonomian.

Jadi masalah inti dalam ekonomi islam ini ialah pemerataan rizki,antara orang yang diberikan rizki lebih oleh Allah kepada orang lain yang perlu dibantu.Sebab kita sebagai umat islam ,tidak dibenarkan menunpuk-numpuk harta ,tidak boleh menghitung-hitung harta saja, tapi gunakan harta itu untuk membantu orang lain,seperti membantu bawahan,karyawan,keluarga,orang yang menganggur diberi kesempatan kerja,membantu fakir miskin dengan zakat,infaq dan sedekah. Dengan bertujuan untuk mencapai kebahagiaan didunia dan akhirat melalui suatu tata kehidupan yang simbang, Akhirnya tujuan mewujudkan keseimbanagn dunia dan akhirat akan terjamin akan terciptanay kesejahteraan yang kekal dan abadi.

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai “Islam dan Perilaku Ekonomi” yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. saya berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan Semoga makalah ini berguna bagi saya pada khususnya juga para pembaca yang budiman.


DAFTAR PUSTAKA


http://makalahekonomiislampunyakelompokku.blogspot.com/

http://abdulrahmanrifai.blogspot.com/2013/06/makalah-pengertian-ekonomi-islam-dan.html

http://selidik86.blogspot.com/2013/02/makalah-agama-islam-dan-ekonomi.html

Microsoft PowerPoint Version 2007 Step by Step. Aris Rofiki S.Ag M.SI . tegal

http://bimcrot.tripod.com/global/isnom.html

MAKALAH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM DUNIA BISNIS

MAKALAH

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI

DALAM DUNIA BISNIS  




Oleh :
Nama : ISA ARIF AL-HAKIM
NPM : 4113500176

Program S1 Fakultas Ekonomi Manageman Universitas Pancasakti Tegal
TAHUN 2013


KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Illahi Rabbi, Tuhan semesta alam yang tak henti-hentinya menganugrahkan berbagai macam nikmat kepada kami sehingga atas izin dan ridho-Nya makalah ini berhasil kami susun dengan baik sesuai yang telah direncanakan. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan pada junjungan kita Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam, kepada keluarganya, sahabatnya, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman. Dan tak lupa pula kami sampaikan ucapan terimakasih kepada bapak Dedi Prihadi,S.E, M.Kom selaku dosen yang telah membimbing saya dan mentransfer ilmunya serta kepada teman-teman yang telah mendukung atas tersusunnya makalah ini. Dalam makalah ini kami akan membahas tentang kemajuan tekhnologi informasi dalam dunia bisnis khususnya dalam bidang manageman dimana dahulu kita hanya menggunakan komputer sebagai alat hitung. Namun sekarang, komputer telah ber-transformasi menjadi barang yang sangat dibutuhkan disegala bidang. Mulai dari tenaga sipil, kedokteran hingga militer menggunakan komputer untuk membantu pekerjaan. Pada perusahaan, mereka akan menggunakan aplikasi yang dapat membantu pekerjaan agar cepat dan tepat. Waktu adalah uang, hingga setiap perusahaan dituntut untuk bekerja cepat dalam mengelola perusahaannya. Kabel sebagai media transfer sudah akan ditinggalkan dimasa depan, menggunakan teknologi wireless (tanpa kabel) akan memudahkan orang sebagai media transfer data yang baru. Dan dengan adanya makalah ini semoga semakin bertambah pengetahuan kita tentang IT yang kemudian makalah ini dapat dijadikan sebagai referensi atau bahan pembelajaran untuk kita semua.




TEGAL OKTOBER 2013



Isa arif al-hakim


DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………………………….
Daftar Isi…………………………………………………………………………..
BAB I Pendahuluan……………………………………………………………….
· Latar belakang masalah……………………………………………...
· Rumusan masalah……………………………………………………
· Tujuan penulisan ……………………………………………………
· Metode pengumpulan data …………………………………………..
BAB II. Pembahasan
· Peranan Tik dalam dunia bisnis……………………………………...
· Peranan Tik dalam dunia bisnis……………………………………...
· Dampak dari perkembangan TI dalam dunia bisnis…………………
· Manfaat TI dalam bidang bisnis …………………………………….
BAB III.
· Kesimpulan………………………………………………………….
  Penutup ……………………………………………………………………………
Daftar Pustaka……………………………………………………………………



BAB I
PENDAHULUAN  


A. Latar Belakang
Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) akhir–akhir ini dirasakan hampir di setiap aspek kehidupan masyarakat. Sebagaimana setiap kemajuan teknologi komunikasi yang lain, internet masuk ke berbagai bentuk kehidupan masyarakat. Hal ini terjadi karena komunikasi adalah salah satu kebutuhan yang mendasar pada masyarakat. Teknologi internet berkembang dan menyatu dalam sebuah ‘dunia’ atau ‘ruang maya’ atau sering disebut sebagai cyber-space, sebuah dunia atau tempat orang dapat berkomunikasi, ‘bertemu’, dan melakukan berbagai aktivitas ekonomi/bisnis. informasi telah berubah bentuk menjadi suatu komoditi yang dapat diperdagangkan. Keadaan ini terbukti dengan semakin berkembangnya bisnis pelayanan informasi, seperti stasiun televisi, surat kabar, radio dan internet yang telah memasuki sendi-sendi kehidupan manusia. Perubahan lingkungan yang pesat, dinamis dan luas tersebut didukung oleh kemajuan teknologi informasi disegala bidang. Hal ini telah mendorong transformasi masyarakat tradisional menjadi masyarakat informasi.

B. Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang masalah di atas, dalam penelitian ini dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Apa peranan IT dalam Bidang Bisnis/khususnya Ekonomi mangeman ?
2. Apa dampak positif dan negatif IT pada bisnis/ekonomi ?
3. Apa manfaat dari perkembangan IT dalam bidang Bisnis/Ekonomi ?

C. Tujuan Penulisan Sesuai dengan permasalahan yang telah di kemukakan di atas, maka tujuan penulisan ini di arahkan untuk : 1. Menguraikan apa peranan IT dalam bidang bisnis/ekonomi. 2. Menjelaskan efek IT dalam organisasi perusahaan. 3. Menguraikan Masalah dan pemecahannya akibat perkembangan IT. 4. sebagai bahan refrensi bagi pembaca untuk mengenal berbagai sistem informasi perkantoran dan sebagai sumber data untuk mengetahui peranan teknologi otomatis kantor terhadap efektifitas dan efisiensi kegiatan perkantoran

D. Metode Pengumpulan Data
Dalam penyusunan makalah ini, perlu sekali pengumpulan data serta sejumlah informasi aktual yang sesuai dengan permasalahan yang akan di bahas. Sehubungan dengan masalah tersebut dalam penyusunan makalah ini, kami menggunakan beberapa metode pengumpulan data, yang pertama browsing di internet, kedua dengan membaca media cetak dan yang ketiga dengan pengetahuan yang kami miliki.


BAB II
PEMBAHASAN

A. Peranan TIK dalam Bidang Bisnis/Ekonomi
Peranan T1K dalam bidang bisnis sangat besar karena tujuan dari bisnis adalah untuk mencari keuntungan yang diperoleh dari hasil transaksi, baik barang maupun jasa. Penggunaan alat bantu TIK merupakan keharusan untuk mengembangkan dan memajukan bisnis. Pada bidang bisnis, biasanya sistem komputer digunakan untuk memproses gaji, data statistik, dan akunting (keuangan). Sistem komputer melakukan otomatisasi pekerjaan-pekerjaan rutin kantor. Banyak bisnis sudah menggunakan sistem komputer untuk pengawasan stok barang, membuat laporan keuangan, meramal, dan merencanakan bisnis masa depan. Bagi dunia bisnis, jejaring telekomunikasi awalnya digunakan seperti halnya jejaring listrik, distribusi air, dan jejaring utilitas lain. Ini merupakan sumber yang penting, tetapi dulu perusahaan memiliki pengaruh yang kecil. Perusahaan-perusahaan memiliki pilihan yang terbatas atas layanan yang diperoleh dari penyediaan layanan yang dikelola secara monopoli. Hari ini, para pengguna korporat meletakkan bersama keseluruhan jejaring di bawah kontrol mereka, memotong-pintas jejaring publik sebagian atau sepenuhnya.

Deregulation dan teknologi digital baru telah mengizinkan perusahaan untuk secara sadar merancang dan mengoperasikan jejaring telekomunikasi internal dan privat untuk meningkatkan posisi kompetitif mereka. Apa yang dulunya merupakan biaya untuk menjalankan bisnis, sekarang menjadi sumber keuntungan kompetitif. Layanan TIK sekarang digunakan oleh semua sektor ekonomik, mulai dari pertambangan dan pertanian sampai layanan finansial, manufaktur dan kepariwisataan. Jejaring privat ini hadir di semua industri global, di mana perusahaan multinasional menjadi perusahaan jejaring. Para pengguna bisnis berskala besar memiliki kebutuhan akan sistem yang cost-effective, leluasa, aman, automated, terpadu dan terandalkan. Jika para penyedia layanan lokal tidak dapat memenuhi kebutuhan ini, dengan biaya yang masuk akal, perusahaan-perusahaan besar memiliki pilihan untuk mengembangkan sendiri jejaring privat. Perusahaan multinasional telah dapat mengkoordinasikan produksi dan marketing dengan sistem komunikasi berbasis satelit dengan kapabilitas video-conferencing, untuk tujuan mengkoordinasikan pengembangan produk dan disain manufaktur. Perusahaan-perusahaan kecil lebih terbatas kemampuannya untuk mengembangkan jejaring TIK sendiri ataupun untuk menyewa, karena besarnya biaya. Ini menjadi pilihan yang ekonomik hanya jika organisasi tersebut cukup besar untuk menimbulkan cukup trafik untuk menghasilkan penghematan. Oleh karena ini, perusahaan-perusahaan global merupakan pihak-pihak yang pertama yang mengadopsi TIK baru. Sektor-sektor yang sangat bergantung pada TIK mencakup, antara lain perusahaan-perusahaan layanan finansial. Pada ruang lingkup yang lebih luas, sebagai contoh pada lingkungan bisnis, kehadiran teknologi informasi mulai disadari dapat menghadirkan berbagai solusi yang dapat membantu proses bisnis yang ada. Departemen TI pada sebuah perusahaan mulai dibangun dan secara konstan diminta untuk mengembangkan suatu layanan, mengembangkan suatu sistem, dan mengoptimalkan efesiensi bisnis berbasis teknologi informasi. Sistem Informasi Manajemen (SIM) dikembangkan oleh perusahaan untuk menyediakan informasi terkini mengenai operasi perusahaan dan membantu membuat keputusan perusahaan. Adapun dari sisi pelanggan, peranan sistem komputer adalah meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan kualitas layanan.

Bagi bisnis perdagangan, seperti department store, sistem informasi manajetnen memungkinkan pencatatan transaksi secara mudah dengan alat bernama barcode reader, yaitu alat untuk membaca kode barang yang dihubungkan dengan komputer. Penggunaan barcode reader memudahkan pramuniaga melayani pelanggan. Oleh karena alat ini terhubung dengan komputer di kasir dan server maka dapat dilakukan pengecekan hasil transaksi setiap saat untuk mengetahui jenis barang, sisa stok, barang-barang yang harus segera diadakan oleh pemilik toko, dan yang penting lagi dapat segera diketahui seberapa besar keuntungan yang diperoleh dari transaksi. Semua itu dimungkinkan karena penggunaan komputer dan penerapan program sistem informasi manajemen. Dengan hadirnya aplikasi-aplikasi dan layanan e-bussiness, e-commerce, e-banking dan lain-lain. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku bisnis merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salahsatu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan, cara lama kebanyakan. Sekarang bisnis menggunakan TIK itu sangat menguntungkan hanya dengan menggunakan teknologi seperti internet, anda dapat mempromosikan bisnis anda secara online (E-commerce) dengan cakupan dunia. Berikut beberapan pengertian dari E-commerce, M-commerce, dan L-commerce :

Pengertian E-Commerce adalah Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini. E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

Pengertian M-dagang atau M-Commerce (Mobile-Commerce, mCommerce) adalah sistem perdagangan elektronik (e-Commerce) dengan menggunakan peralatan portabel/mobile seperti: telepon genggam, telepon pintar, PDA, notebook, dan lain lain. Pada saat pengguna komputer berpindah dari satu tempat ke tempat lain (sewaktu berada dalam mobil, misalnya), pengguna komputer tersebut dapat melakukan transaksi jual beli produk di Internet dengan menggunakan sistem m-dagang ini. Selain m-dagang, istilah lain yang sering dipakai adalah m-bisnis (Mobile Business atau m-business). Dasarnya, m-dagang adalah gabungan dari perdagangan elektronik (e-dagang) dengan mobile computing. Bisa dikatakan bahwa m-dagang ini adalah e-dagang yang berada dalam lingkungan nirkabel. Seperti halnya e-dagang pada umumnya, penggunaan m-dagang bisa ditransaksikan melalui Internet, jaringan komunikasi pribadi, kartu pintar, dan infrastruktur lainnya. M-dagang membuka peluang untuk memberikan layanan baru bagi customer yang telah ada, dan untuk menarik customer baru.

Pengertian L-dagang atau L-Commerce (Location based-Commerce) adalah sistem perdagangan elektronik (e-Commerce) yang menekankan pada pencarian informasi yang dihasilkan oleh peralatan GPS (Global Positioning Systems) dan satelit. Berbeda dengan m-dagang yang lebih menekankan pada aspek pemakaian peralatan mobile, maka L-dagang bisa menggunakan baik peralatan mobile maupun komputer jenis desktop. Salah satu contoh yang sering dijumpai dalam L-dagang adalah pencarian informasi mengenai letak restoran yang terdekat dengan tempat pengguna Internet tersebut berada. Contoh lain dari L-dagang adalah sistem penelusuran paket pengiriman barang yang dikirim lewat perusahaan UPS atau Federal Express di Amerika Serikat. Namun sekarang, L-dagang juga sudah mulai dipakai untuk melihat waktu kedatangan bis kota secara tepat di suatu halte bis tertentu, yang sangat bermanfaat pada saat musim dingin yang mencekam tiba.

B. Dampak Keuntungan dan Kerugian IT Dalam Bidang Bisnis/Ekonomi Keuntungan untuk Perusahaan/Perdagangan :
1. Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan.
2. Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-traansaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan
3. Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.
4. Perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang mengakses internet tidak dibatasi tempat dan waktu.
5. Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi 6. Pengeluaran lebih sedikit, karena pegawai tidak banyak.
7. Harga barang lebih murah, karena biaya operasionalnya murah.

Keuntungan yang diperoleh konsumen :
1. Konsumen tidak perlu ke toko untuk mendapat barang.
2. Pembeli dapat menghemat waktu dan biaya perjalanan.
3. Konsumen dapat membandingkan harga dari pemasang iklan lain di internet.
4. Konsumen dapat membeli barang yang di dalam negeri tidak ada.
5. Harga barang lebih murah.

Kerugian yang diperoleh konsumen :
1. Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet menyebabkan akan semakin memudahkan pula transaksi yang dilarang seperti transaksi barang selundupan atau transaksi narkoba.
2. Hal yang sering terjadi adalah pembobolan rekening suatu lembaga atau perorangan yang mengakibatkan kerugian financial yang besar.

C. Manfaat dari perkembangan IT dalam bidang Bisnis/Ekonomi Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa computer akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidentil dan menyediakan informasi dengan cepat dan tepat.Sistem Informasi Manajemen (SIM) / Management Information system (MIS), merupakan sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak bidang perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah, bahkan perusahaan kecil. Di perusahaan dagang seperti department store, telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kontrol komputer sehingga mesin tersebut dapat dikontrol oleh pihak manajer hanya dari ruangan kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan, menghitung rugi laba, inventori dan sebagainya. lah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kontrol komputer sehingga mesin tersebut dapat dikontrol oleh pihak manajer hanya dari ruangan kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan, menghitung rugi laba, inventori dan sebagainya.


BAB III
PENUTUP

Untuk mempertahankan kelangsungan hidup suatu organisasi, harus disadari bahwa lingkungan usaha akan selalu berubah, termasuk teknologi informasi yang juga mengalami perkembangan. Dengan berkembangnya teknologi informasi mengakibatkan perubahan-perubahan dalam bidang ekonomi akan menyesuaikan dengan perkembangan kegiatan perusahaan. Kehadiran teknologi informasi memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, seperti mampu meringankan aktivitas bisnis yang kompleks serta menghasilkan informasi yang dapat dipercaya, relevan, tepat waktu, lengkap, dapat dipahami, dan teruji dalam rangka perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan manajemen. Selain itu efisiensi operasi perusahaan dan kinerja perusahaan juga dapat ditingkatkan. Akibatnya perusahaan dapat tetap bertahan dalam era informasi serta mampu menghadapi persaingan pasar global. Selain menghasilkan manfaat, perkembangan teknologi informasi juga dapat menimbulkan beberapa dampak negatif bagi perusahaan, seperti tertutupnya kesempatan kerja, timbulnya resistance to change serta timbulnya kejahatan-kejahatan teknologi informasi yang dapat merugikan perusahaan. Demikian yang dapat kami paparkan mengenai “pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia bisnis” yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.


Daftar Pustaka


Gordon, Judit . (1993). Organizational Behavior. 4th edition. Needham Height- Mampu: Allyn and Bacon.

Kontribusi sektor TI dalam Pertumbuhan Ekonomi Zulkarimen Nasution, Perkembangan Teknologi

Informasi, Universitas Terbuka, Jakarta, 2005.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. mamas isa - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger